Aruru Write

Hi Guys. Selamat pagi di hari yang cerah ini.
Ngomong-ngomong seputar game pernahkan kalian memainkan sebuah game? mungkin Coc? Tetris Atau game online terkini seperti CSGO atau DOTA2?

Lalu apasih yang kalian dapatkan dari game tersebut?
emmmm.... Mungkin hal yang wajar jika kalian mengatakan kesenangan sebagai hal yang kalian dapatkan dari game yang kalian mainkan? Lalu apa itu semua setimpal dengan waktu yang telah kalian habiskan untuk memainkan game-game tersebut? Pernahkan kalian berfikir untuk melakukan hal lain yang lebih berguna?

Apapun tindakan kita jika itu menyangkut pada mood entah apapun orang mengatakannya (buang waktu lah, buang kuota lah, dan kata-kata buruk lainnya) Selama apa yang kalian lakukan mampu membuat mood kalian lebih baik dan selama hal tersebut tidak merusak diri kalian dan orang lain maka teruskanlah dan usahakan seimbang.

Karena apa?, sebuah kebahagian itu sangat mahal harganya. (Iya kah author? Gw liatin dia aja udah bahagia)
Ok ok gak semua [Kok baper ya]
Intinya dari game tersebut apakah ada motivasi yang kalian dapatkan? atau hanya sekedar kesenangan?
Tentunya orang-orang yang memainkan sebuah game pasti akan mendapatkan suatu pengajaran dari game tersebut karena GM nya sendiri pun rata-rata menciptakan game bukan sekedar untuk bersenang-senang.

Sebagai contoh dari game yang pernah saya mainkan, Katakanlah Harvest Moon (pernah dengar? enggak pernah? berarti masa kecilnya gak pernah ke rental PS) Skip... Dari game ini saya di ajarkan cara mencari uang dan bersosialisi dengan penduduk desa. Sekarang mari kita cocokan dengan kehidupan nyata, anggap saja kalo di game saya harus berjuang untuk mendapatkan Karen (seorang anak pemilik toko) lalu bagaimana cara saya biar si karen mau nikah sama saya?
Salah satunya saya harus kenal Karen, kenal bapaknya, kenal ibunya, kenal teman-temannya. Begitu pula dengan dunia nyata gimana kamu bisa dapatin doi kalo kenal aja enggak? Mau langsung datang gitu? ''Pak saya mau ngelamar anak bapak'' kemudian bapknya jawab ''Kamu siapa ya?''. Dan gak mungkinlah kamu di terima kalo kenal aja enggak.

Lalu apa lagi biar si karen mau nikah sama saya? (Di hamilin :v) ya enggak lah (Bentar numpang ngakak)
Ok. jadi sampai mana, Ah ini yaitu, kamu harus akrap sama karen dan gimana caranya? ya buat baik kek, ngasih perhatian tiap saat, ngasih hadiah, ngajak ngobrol, ngajak kencan. Buatlah seorang gadis terbang melayang tinggi kemudian kamu punya dua hal yang bisa dilakukan setelahnya yaitu kamu diam saja dan memperhatikan gadis tersebut jatuh menghantam tanah, atau kamu bisa membuka kedua tanganmu untuk menangkap gadis tersebut dalam pelukanmu. jadi ya itu, kalo kamu mau dapatin doi kamu ya harus berjuang biar si doi jatuh cinta padamu.

Selanjutnya setelah karen jatuh cinta dan orang tuanya suka sama hubungan kalian apa yang harus dilakukan? (Nikah?) benar sekali NIKAH, karena jika ada dua insan yang saling jatuh cinta maka sebaiknya segera di nikahkan dari pada timbul sebuah jinah. Lalu elo nikah mau modal apa? Duit lah, dan anak istrimu mau elo kasih makan apa? ya makanan.!
Nah jadi jika semua udah di lakukan maka kau harus mensejahterakan hidupmu. Ada sebuah quotes yang kudapat di status Whatsapp temen  bunyinya "Menjaga diri sendiri aja masih belum bisa, gimana mau menjaga anak orang?'' begitu juga dengan dunia nyata. Elo mau nikahin dia? Elo punya apa? Elo mau tinggal dimana? Elo mau makan apa? Kalo elo aja susah gimana nasip dia? Mending dia kasih ke aku aja :)

Dari semua hal tersebut dapat di buktikan Game tersebut di ciptakan untuk memotivasi para pemainnya, tapi sayangnya Dunia nyata dan game itu berbeda. Dunia nyata jauh lebih keras dan tidak ada sebuah statistic untuk menunjukan pramater orang lain. Kita tidak tau seperti apa pandangan orang pada diri kita sehingga kita ragu dalam berbuat (Contohnya perasaan orang terhadapmu kamu tidak mungkin tau dan kamu hanya bisa menerka-nerka) Dan terakhir, kamu boleh berfikir bahwa dirimu adalah tokoh utama dalam hidupmu seperti sebuah Hero yang menjadi pahlawan dan main chara di dalam video game, TAPI ingatlah bahwa kamu tak lebih hanya sekedar NPC (Non Player Character/ Player pendukung) dalam kehidupan orang lain.

Sekian, Saya Arung Dwi Laksono
Terimaksih karena telah berkunjung ke Blog Saya.