- Home >
- Twtest
Makalah Tugas Disusun oleh: Ariesto Priyoadi Nugraha (18102212) Arung Dwi Laksono (18102051) Muhammad Iqbal Tawakal (18102083) Zuhayr ul haq (18102173) Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang Jl. Soekarno Hatta – Rembuksari 1A Malang Telp. (0341) – 478877 Fax. (0341) – 4345225 Website: www.stieasia.ac.id / E-mail: asia@asia.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan merupakan usaha sadar yang sengaja dilakukan olrh manusia untuk memperbaiki kondisi masyarakat pada suatu region dengan berbagai perencanaan dalam berbagai aspek kehidupan. Pembangunan dalam hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun berbagai sarana dan asset penunjang dalam kehidupan bermasyarakat. Seiring dengan globalisasi, pembangunan dalam berbagai bidang pun terpacu untuk mampu bersaing dengan tuntutan zaman. Pembangunan perekonomian yang ditandai dengan meningkatnya pendapat perkapita, menurunnya tingkat pengangguran menunjukkan kemajuan pembangunan Indonesia yang patut untuk dibanggakan. Selain itu, pembangunan yang terorganisir juga dapat terlihat dengan berdirinya berbagai macam bangunan – bangunan pelayanan umum seperti rumah sakit, hotel, pertokoan, mall dan sebagaianya. Pembangunan ini pun tidak hanya muncul di kota – kota besar, namun juga diberbagai wilayah lainnya. Maka, hal ini patut dijadikan suatu prestasi bagi bangsa Indonesia yang mampu membangkitkan titik – titik sektor perekonomian pembangunan di berbagai wilayah Indonesia. Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang berkelanjutan memperhatikan berbagai pengaruh yang ditimbulkan dari pembangunan tersebut baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan data. Dalam perencanaan pembangunan harus memperhatikan aspek lingkungan dan kemasyarakat sebagai objek yang secara langsung berkenaan dengan pembangunan. Namun pada kenyataannya banyak bangunan yang didirikan tanpa memperhatikan berbagai peraturan terkait. Hal ini tentu dapat merusak ekosistem dan kehidupan masyarakat setempat. Pembangunan industry di kawasan permukiman padat penduduk, penebangan pohon untuk kawasan permukiman, pembuatan hotel dan ruko di daerah perairan merupakan beberapa contoh yang perlu kajian matang. BAB II PEMBAHASAN 2.1 PROFIL PERUSAHAAN 2.1.1 SEJARAH PERUSAHAAN PT. Conbloc Indonesia Persada Purwodadi, didirikan pada tahun 1974. Berawal dari awalan yang sederhana sebagai pabrik Paving Blok Beton, perusahaan telah tumbuh menjadi kontraktor utama di bidang infrastruktur jalan, depot container dan persiapan lahan industri. Perusahaan menjadi pemimpin di antara para pesaingnya melalui kegiatan inovasi yang berkelanjutan, dan pemanfaatan teknologi, peralatan dan material baru di bidang konstruksi jalan. Moto perusaahn adalah “Kualitas dan Keamanan adalah Pertimbangan sepenuhnya”. Dengan mendekatkan kebijakan kualitas dan keamanan yang ketat, perusahaan berusaha untuk mencapai keunggulan di bidang konstruksi perkerasan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui metode ini, Grup Conbloc unggul dua Langkah di depan pesaing mereka dan juga telah memperoleh sertifikasi ISO dalam tiga aspek yaitu: kualitas, kesehatan & keselamatan, dan lingkungan. 2.1.2 VISI & MISI PERUSAHAAN Visi 1. Menjadi perusahaan terdepan untuk produk landscape bermutu tinggi di Indonesia. 2. Memberikan pelayanan maksimal demi kepuasan pelanggan. Misi 1. Memiliki unit produksi yang profitable dan jaringan pemasaran pada wilayah – wilayah potensial di Indonesia. 2. Menyiapkan system dan SDM yang handal untuk menunjang visi perusahaan. 3. Menjadi pemimpin pasar pada produk landscape yang berkualitas tinggi. 2.1.3 ALAMAT PERUSAHAAN PT. Conbloc Indonesia Persada Purwodadi terletak di Jl. Lingkar AMD, Km.65, Desa Cowek Purwodadi – Kab. Pasuruan Jawa Timur Telp. (0341) 427220 FAX. (0341) 427221. 2.1.4 LOGO PERUSAHAAN 2.1.5 BIDANG USAHA PT. Conbloc Indonesia Persada Purwodadi tergabung dalam Grup Conbloc, bergerak dalam bidang manufaktur industri. Pelanggan dari PT. Conbloc Indonesia Persada Purwodadi sendiri dating dari semua lapisan masyarakat, mulai dari pribadi hingga beragam jenis industri baik dari wilaya perkantoran hingga area pertambangan, perkebunan dan tempat wisata. PT. Conbloc Indonesia Persada Purwodadi juga menyediakan pelayanan berupa jasa pengiriman. Perusahaan terus berupaya untuk menjadi produsen bahan bangunan berbahan dasar beton terbaik di Indonesia. Dengan itu untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen, PT. Conbloc Indonesia Persada Purwodadi menggunakan bahan – bahan dasar yang berkualitas. 2.1.6 PRODUK UNGGULAN 2.2 4 FUNGSI BISNIS PADA PERUSAHAAN 2.2.1 Fungsi Finance pada Perusahaan Fungsi finance ( keuangan) 1. Mengelola dan mengontrol alur keuangan perusahaan 2. Menganalisa tingkat kesehatan keuangan perusahaan 3. Memberikan arahan dan merancang kebijakan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan 4. Mengevaluasi kinerja perusahaan dari aspek profitability nya. 5. Melakukan pemeriksaan anggaran dan pengeluaran perusahaan Fungsi keuangan bertujuan untuk mengatur pencarian sumber – sumber dana yang dibutuhkan bagi perusahaan dan kemudian mengatur penggunaan dari dana yang telah diperoleh nyaitu. Sumber dana yang dibutuhkan dapat diperoleh dari berbagai sumber, baiksumber dana intern yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri maupun sumber dana ekstern yang berasal dari luar perusahaan itu sendiri. Sumber dana internitu sendiri adalah merupakan dana yang telah dihasilkan oleh bagian pemasaran sebagai akibat dari transaksi penjualan yang telah dilakukan dalam proses pemasaran. Sedangkan sumber dana ekstern adalah berasal dari masyarakat umumyang dalam hal ini berupa pembelian saham oleh masyarakat kepada saham-sahamyang telah dikeluarkan atau diemisi oleh perusahaan tersebut. Perusahaan yangtelah mengeluarkan sahamnya dan menjualnya kepada masyarakat umum sering disebut perusahaan yang “Go Public”. Sumber dana ekstern yang lain dapat berupakredit dari bank atau pun kredit atau utang dari perusahaan lain baik utangdagang yang bersifat jangka pendek maupun utang obligasi serta hipotek yangberjangka waktu panjang. Dalam hal ini kredit jangka panjang ini perusahaan mengeluarkan surat pernyataan utang kepada pihak lain baik dari bank maupun orang atau perusahaan lain atas sejumlah uang tertentu untuk jangka waktu tertentu serta dengan tingkat bunga tertentu pula. Sumber dana yang berasal dari kredit memerlukan beban financial tertentu yang berupa beban yang besar tetap pada tiap bulan atau tahun yaitu yang berupabeban bunga terhadap kreditnya itu. Dengan ditentukan besarnya bunga terhadap kreditnya maka perusahaan memiliki beban tetap sebesar persentase bunga kredit tersebut dikalikan dengan nilai nominal kreditnya. Lain halnya dengan sumberdana yang berasal dari penjualan saham. Modal saham yang dimiliki oleh perusahaan sebagai hasil emisinya itu akan membawa konsekwensi financial yangberupa beban pembayaran deviden kepada para pemegang sahamnya itu. Oleh karena itu, pada umumnya sumber dana jangka pendek itu juga dipergunakan untuk membelanjai kebutuhan-kebutuhan yang bersifat jangka pendek pula. Selanjutnya sumberdana jangka panjang seperti utang jangka panjang, modal saham serta sumber dana intern dari laba usaha dapat digunakan untuk membelanjai kebutuhan jangkapanjang. Setelah sumber dana dapat diperoleh, maka tugas selanjutnya dari bagian keuangan adalah untuk mengatur penggunaan bagi dana yang telah diperoleh baikdari sumber intern maupun ekstern tersebut. Dana yang telah diperoleh itu dapat dipergunakan untuk kebutuhan-kebutuhannya. Penggunaan sumber dana adalah merupakan persoalan sisi debit dari neraca.Sedangkan pencarian sumber dana merupakan persoalan mengenai sisi kredit darineraca. Sisi debet neraca adalah berupa aktiva sedangkan sisi kredit dari neraca berupa pasiva. Agar dana dalam perusahaan dapat dipenuhi secara cukuo maka sisi lain dituntut adanya pengelolaan dan penentuan secara tepat terhadap sumber-sumber dana. Tepat dalam artian jumlah maupun kualitas (tepat waktu tinggi rendahnya biaya yang ditanggung). Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat ditentukan atau dipilih apakah sumber dana dari modal asing (jangka panjang atau jangka panjang) atau sumber dari modal sendiri. Jadi pada hakekatnya fungsi manajer keuangan dalah menyeimbangkan kebutuhan dana dalam operasi perusahaan dengan tersedianya dana dengan berbagai sumber dana dan yang dimaksud manajer keuangan bisa diartikan manajer perushaaan yang bertanggungjawab atas pengambilan keputusan penting mengenai investasi dan pendanaan. Dengan demikian manajer keuangan bertanggungajwab atas kelancaran aliran kas masuk ke dalam perusahaan untuk membiayaai investasi dan operasi perusahaan serta aliran kas ke luar dari perusahaan yaitu berupa pembayaran deviden kepada pemilik perusahaan dan pembayaran kembali hutang. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), laporan keuangan dapat mengidentifikasi secara lengkap dan jelas mengenai informasi yang ada pada suatu perusahaan. Laporan keuangan meliputi beberapa hal : • Statement of Income and other comprehensive income (Laporan laba/rugi dan penghasilan komprehensif lainnya). • Statement of change equities (Laporan perubahan modal atau ekuitas). • Balance Sheet or statement of financial position (Neraca atau laporan posisi keuangan) • Statement of cash flow (Laporan arus kas) • Notes to financial statements (Catatan atas laporan keuangan) • Comparative information (Informasi komparatif) • Ada beberapa tujuan laporan keuangan pada perusahaan jasa, penjelasannya sebagai berikut: • Menyajikan semua informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan. • Sebagai kebutuhan atas informasi bersama. • Untuk mengukur apa yang telah dicapai oleh jajaran manajemen. 2.2.2 Fungsi Marketing pada Perusahaan Beberapa defisini marketing atau pemasaran oleh para Ahli Ekonomi, seperti: “Pemasaran merupakan sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Philip dan Duncan (2007)” “Pemasaran adalah suatu sistem menyeluruh dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, serta mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. William J Stanton(1997)” Dari dua definisi marketing atau pemasaran oleh Ahli Ekonomi diatas dapat disimpulkan bahwa marketing atau pemasaran merupakan suatu konsep yang menyeluruh dimana tujuan utamanya dalah memuaskan kebutuhan dan keinginan yang dimulai dari merencakan, menentukan harga, melakukan promosi hingga mendistribusikan barang dan jasa. Pada umumnya kegiatan pemasaran dilakukan untuk bisnis yang tujuannya adalah mewujudkan tujuan perusahaan. Fungsi Marketing Setelah tahu apa definisi marketing atau pemasaran, kita lanjutkan dengan mengetahui fungsi atau manfaat marketing. Ada beberapa fungsi marketing pada perusahaan ini, yaitu: 1. Fungsi Perantara Maksud dari fungsi perantara disini adalah berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Baik menyampaikan produk dari produsen ke konsume, maupun mengetahui apa saja kebutuhan dan keinginan dari konsumen ke produsen. Marketing atau pemasaran memiliki fungsi dalam pencarian dan menyampaikan informasi. 2. Fungsi distribusi fisik Hampir sama dengan fungsi perantara. Yang membedakan adalah pada fungsi ini adalah benar-benar pendistribusian barang atau jasa secara fisik. Contoh dari distribusi fisik sendiri antara lain seperti mengangkut, menyjmpan produk yang pada akhirnya disalurkan ke konsumen, baik secara langsung maupun melalui agen atau grosir. 3. Fungsi Pertukaran Yang dimaksud dengan pertukaran disini adalah bagaimana marketing atau pemasaran selanjutnya melakukan transaksi yaitu konsumen membeli produk dari produsen dengan menukar uang ataupun penukaran barang dengan barang. Hal ini tentu membutuhkan marketing dan pemasaran produk. Tugas Marketing Berdasarkan dari definisi dan juga fungsi marketing sebelumnya, dapat dikatakan bahwa tugas Marketingdi perusahaan ini adalah sebagai berikut. 1. Marketing bertugas memperkenalkan perusahaannya kepada masyarakat melalui jasa yang disediakan oleh perusahaan. 2. Marketing bertugas dan sebagai ujung tombak penghasilan atau pendapatan perusahaan dengan cara menjual jasa. 3. Marketing bertugas menjalin hubungan baik dengan konsumen dan masyarakat pada umumnya karena demi lancarnya kegiatan transaksi. 4. Marketing bertugas mencari informasi dari konsumen baik mengenai kebutuhan permintaan jasa maupun segala sesuatu yang bermanfaat untuk perusahaan terutama dalam meningkatkan kualitas jasa. Marketing bertugas untuk memastikan bahwa target penjualan perusahaan tercapai dengan baik. Konsep Marketing Konsep marketing atau pemasaran tidaklah sama dengan konsep penjualan. Perbedaannya terletak pada tugas utamanya, marketing merupakan orientasi manajemen perusahaan yang secara kompleks untuk mewujudkan tujuan dan target perusahaan. Sedangkan penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan marketing dimana untuk memaksimalkan penjualan. Strategi Marketing Umumnya marketing memiliki strategi yang bisa dilakukan untuk mewujudkan keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produknya, yaitu: 1. Produk (product) Produk (dalam hal ini berupa Jasa) merupakan salah satu hal penting untuk menjamin keberhasilan marketing. Agar berhasil memasarkan produk, tentu produk yang dihasilkan harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen. Jika produk tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen maka pemasaran tidak akan bisa maksimal. 2. Harga (price) Selain produk, harga dapat juga digunakan sebagai strategi Marketing dimana harga yang ditentukan oleh perusahaan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen. Maka dari itu setiap perusahaan harus bisa dalam memperhitungkan harga dari semua biaya yang ada yang kemudian ditambah dengan keuntungan yang diperoleh. Tinggi rendah harga mempengaruhi keputusan membeli seorang konsumen. 3. Tempat atau saluran distribusi (place) Yang dimaksud tempat adalah tempat saluran distribusi produk yang dibuat oleh produsen. Saluran distribusi juga harus tepat untuk keberhasilan pemasaran. Hal ini juga berhubungan dengan sasaran pasar produk karena tidak semua konsumen mengkonsumsi produk yang sama. 4. Promosi (promotion) Promosi merupakan strategi Marketing yang banyak sekali dipilih oleh perusahaan dalam memasarkan produknya. Terlebih bagi perusahaan dengan produk baru. Kegiatan promosi secara aktif dapat mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan. Strategi Marketing yang menggunakan empat komponen diatas disebut dengan marketing mix dimana merupakan opsi yang paling banyak dipilih oleh perusahaan dalam menjalankan manajemenmarketingnya. 2.2.3 Fungsi HRD (Human Resource Departement) pada Perusahaan HRD merupakan singkatan dari (Human Resources Development), yang diartikan sebagai manajemen sumber daya manusia, sumber daya manusia (karyawan) adalah salah satu aset yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, sehingga dibutuhkan seseorang atau devisi yang bertugas untuk mengatur karyawan tersebut, yang mengatur dalam hal ini adalah dibutuhkan seorang HRD. Terkadang HRD disebut juga dengan personalia namun ada juga perusahaan yang personalianya tidak sama dengan HRD dalam hal tanggung jawab dalam pekerjaannya, biasanya ruang lingkup personalia lebih sedikit dibanding dengan HRD, personalia lebih kepada pengelolaan SDM yang bersifat administratif, contoh database seorang karyawan, payroll, Absensi, filling dokumen, rekrutmen karyawan dan sebagainya. Sedangkan HRD memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibanding dengan personalia, contohnya Training, General Affair, Rekruitment dan seleksi, HR Planning, Career Development, SOP dan lain sebagainya. Peran HRD didalam perusahaan sangatlah penting karena berfungsi untuk melakukan pemeliharaan, peningkatkan dan menganalisa setiap kinerja karyawan agar dapat bekerja dengan lebih baik serta menjaga komitmen karyawan agar tetap bersemangat dalam bekerja. Besarnya peranan yang dipegang oleh orang yang menjabat sebagai HRD membuat HRD mendapatkan hak otoritas yang tinggi dan berpengaruh dalam pengambilan keputusan pada sebuah perusahaan. PT. Conbloc Indonesia Persada Purwosari memperlakukan SDM sebagai aset berharga secara adil dan menghargai setiap kontribusi yang diberikan tanpa memandang unsur gender maupun ras. Peseroan menjamin hak dan kewajiban setiap Karyawan dengan mematuhi ketentuan Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Dan secara berkesinambungan melakukan pembinaan dan pengembangan karyawan untuk memenuhi kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan dengan metode pendidikan, pelatihan, penugasan khusus, maupun program mutasi dan promosi. Pembinaan dan pengembangan SDM didasarkan pada kompetensi dasar dan kompetensi teknis untuk mendukung mereka melakukan yang terbaik dalam pekerjaan dan karir. Perencanaan SDM bertujuan untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia yang lebih tanggap terhadap tuntutan pasar. Pendekatan dilakukan secara holistik menyeluruh dan terpadu, agar mendorong terciptanya lingkungan kerja layak dan termotivasi meningkatkan kinerja individu, kelompok dan perseroan. PT. Conbloc Indonesia Persada Purwosari Tour menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan perusahaan tidak terlepas dari kualitas SDM, oleh karenanya perseroan berkomitmen untuk mengelola SDM secara profesional sebagai modal dasar eksistensi dan pertumbuhan perseroan. Pengelola Sumber Daya Manusia di Perseroan dilaksanakan oleh Divisi Human Resources Development (HRD). Divisi HRD pada PT. Conbloc Indonesia Persada Purwosari memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Recruitment dan Seleksi Recruitment dan seleksi bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat. Kami percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan untuk metode seleksi pada Panorama Tour, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview, skill test, referensi maupun assessment center. 2. Learning dan Development Learning dan development pada Panorama Tour memiliki fungsi yang menjaga kualitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. 3. Personalia Personalia berfungsi mendukung terlaksananya fungsi HRD yang lain. Pada PT. Conbloc Indonesia Persada Purwosari, secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan. 4. Industrial Relation Industrial Relation biasanya juga berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi. 5. Compensation dan Benefit Compensation dan Benefit berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar. Divisi HRD pada PT. Conbloc Indonesia Persada Purwosari memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Perencanaan, Merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan, yaitu dengan menetapkan program kepegawaian sesuai fungsi-fungsi yang dimiliki HRD. 2. Pengorganisasian, Mengorganisir semua karyawan melalui penetapan pembagian kerja, hubungan kerja, pendelegasian wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi. 3. Pengarahan, Mengarahkan semua karyawan agar bersedia bekerja sama, bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. 4. Pengendalian, Mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan serta bekerja sesuai rencana yang telah ditetapkan perusahaan. Selanjutnya jika ditengah perjalanan ternyata terdapat penyimpangan atau kesalahan maka harus diadakan tindakan korektif atau perbaikan serta penyempurnaan rencana tersebut. Kehadiran karyawan, kedisiplinan, perilaku, kerjasama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan adalah hal-hal yang harus dikendalikan perusahaan. 5. Rekruitmen Melaksanakan proses seleksi dan penarikan, penempatan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 6. Pengembangan, Pengembangan adalah proses peningkatan ketrampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melaui pendidikan dan pelatihan (training) yang diberikan sesuai kebutuhan pekerja masa kini maupun masa yang akan datang. 7. Kompensasi Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, baik itu berupa uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa yang diberikan kepada perusahaan dengan prinsip adil dan layak, yaitu adil karena sesuai dengan prestasi kerjanya serta layak karena dapat memenuhi kebutuhan primernya yang berpedoman pada sekurang-kurangnya sama dengan batas upah minimum pemerintah. 8. Pengintegrasian, Pengintegrasian adalah aktivitas untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi, sinergis dan saling menguntungkan. 9. Pemeliharaan Aktivitas untuk menjaga atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai dengan pensiun tiba dengan program kesejahteraan karyawan. 10. Kedisiplinan Untuk mencapai tujuan maksimal, kedisiplinan merupakan fungsi HRD yang terpenting, karena tanpa kedisiplinan yang baik akan sulit terwujud tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan yang berlaku. 11. Pemberhentian Pemutusan hubungan kerja ini dapat terjadi oleh berbagai sebab, seperti keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebagainya. Kunci sukses yang berkesinambungan terletak pada terciptanya hubungan positif, baik antara karyawan dan perusahaan atau antar sesama karyawan diharapkan peran divisi HRD dapat mendorong SDM kepada keberhasilan bisnis yang dijalankan perseroan. Reward memberikan berbagai jenis apresiasi kepada Karyawan berupa pengembangan diri dan juga berupa reward atau bonus. Pemberian apresiasi dilaksanakan dalam rangka memacu semangat bagi setiap Karyawan untuk terus berkembang, berkompetisi dan menciptakan berbagai inovasi. Reward kepada Karyawan PT. Conbloc Indonesia Persada Purwosari meliputi: 1. Bonus Tahunan 2. Mobil Car Ownership Program/ Program Kepemilikan Mobil 3. Performance Incentive/ Insentif kinerja 4. Sales Incentive/Insentif penjualan 5. Outing 6. Award Night for Employees/Malam Penghargaan Karyawan Punishment memiliki kebijakan terkait dengan pemberian sanksi kepada Karyawan. Perseroan berkomitmen menegakkan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan sebagai bagian dari penerapan Good Corporate Governance. Penentuan jenis sanksi didasarkan pada pelanggaran yang dilakukan, dampak yang ditimbulkan dan unsur perbuatan demi pelaksanaan organisasi yang terintegrasi guna mendorong tercapainya visi dan misi Panorama Tour. 2.2.4 Fungsi Pelayanan pada Perusahaan Pengertian Pelayanan Pelayanan merupakan proses interaksi antara seseorang yang berupaya memenuhi kebutuhan dengan seseorang yang ingin terpenuhi kebutuhannya. yaitu antara pelanggan / tamu / klien / nasabah / pasien dan para petugas / karyawan / pegawai. Pelayanan : Suatu tindakan yang dilakukan guna memenuhi keinginan customer (pelanggan) akan suatu produk/jasa yang mereka butuhkan, tindakan ini dilakukan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan/customer untuk memenuhi apa yang mereka butuhkan tersebut. Dibawah ini akan diurai dengan ilustrasi tentang pengertian pelayanan. Pelayanan dalam bahasa Inggris disebut Service, yang masing masing huruf dapat diuraikan sebagai berikut : S Smile for everyone : selalu tersenyum pada setiap orang. E Excellence in everything we do : selalu melakukan yang terbaik dalam bekerja. R Reaching out to every guest with hospitality: menghadapi setiap tamu dengan penuh keramahan. V Viewing every guest as special: melihat setiap tamu sebagai orang yang istimewa. I Inviting guest to return : mengundang tamu untuk datang kembali ke prusahaan kita. C Creating a warm atmosphere : menciptakan suasana hangat saat berhadapan dengan tamu E Eye contact that shows we care : kontak mata dengan tamu untuk menunjukkan bahwa kita penuh perhatian terhadap tamu. 2.3 STRUKTUR ORGANISASI BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Melihat perkempangan infrastruktur pembangunan dimasa sekarang besar kemungkinan akan keterlibatan industri manufaktur dalam hal pembangunan, PT.Conbloc Indonesia Persada adalah perusahaan manufaktur dibidang produksi paving block untuk berbagai keperluan, mulai dari paving jalan, pagar beton, hingga pipa berbahan cor untuk keperluan saluran air. Menghasilkan keuntungan yang lebih besar dalam setiap tahunnya adalah tujuan dari PT.Conbloc Indonesia Persada, tidak hanya terlibat dalam kegiatan produksi Pt.Conbloc Indonesia Persada juga berpartisipasi dalam penjualan produknya. Selain itu PT.Conbloc Indonesia Persada memahami bahwa kesuksesaan bisnis tidak hanya diukur dari pencapain keuntungan, melainkan juga ditinjau dari kemampuan perusahaan dalam meningkatkan SDM nya. PT.Conbloc Indonesia Persada sebagai perusahaan yang peduli akan lingkungan, masyarakat sekitar, dan para karyawannya selalu berusahan untuk memberikan yang terbaik guna mendapatkan target yang maksimal dalam kegiatan usahanya. 3.2 SARAN SDM unggul adalah kunci dari kesuksesan sebuah perusahaan, saran yang dapat kami berikan kepada PT.Conbloc Indonesia Persada adalah agar semakin meningkatkan sumber daya manusianya guna mendapatkan peningkatan usaha yang semakin baik, selain itu hubungan baik dengan lingkungan dan masyarakat sekitar perusahaan juga menjadi sesuatu yang tidak boleh diabaikan, karena perusahaan yang memperhatikan lingkungan sekitar tempat usaha tersebut berdiri maka akan mendapatkan balasan dari sekitar juga.